Desa Sigedang

Kec. Kejajar, Kab. Wonosobo
Prov. Jawa Tengah

Loading

Desa Sigedang

Perayaan

Hari Batik Nasional

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
WEBSITE MASIH DALAM PENGEMBANGAN DAN PENGISIAN DATA | MOHON MAAF APABILA ADA KESALAHAN PADA ARTIKEL DAN DATA YANG TERINPUT | MOHON MASUKAN YANG BISA MEMBERIKAN DAMPAK POSITIF UNTUK WEBSITE DESA INI | TERIMAKAISH

Berita Desa

Komentar Terbaru

Sejarah Bersih Desa Sigedang

MERTI 1 

Sigedang merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Seperti desa-desa lain yang berada dikawasan Kabupaten Wonosobo, Sigedang mempunyai tradisi kebudayaan yang sering dilaksanakan setiap satu tahun sekali sejak jaman dahulu. Tradisi kebudayaan di Sigedang salah satu diantaranya adalah Upacara Bersih Desa Sigedang.

Sepertinya halnya upacara-upacara adat lainnya, upacara Bersih Desa Sigedang mempunyai makna dan arti tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di desa Sigedang. Upacara ini merupakan bentuk nyata dari sebuah usaha untuk melestarikan adat tradisi serta kebudayaan yang sudah ada sejak jaman dahulu, selain itu Upacara ini juga bertujuan untuk menghormati jasa para leluhur mereka. Karena menurut para sesepuh dan orang-orang yang lahir dan besar didesa itu mengatakan bahwa Desa sigedang merupakan desa yang dibangun oleh para kyai, karena sebelumnya sigedang merupakan daerah hutan yang hanya dihuni oleh sedikit orang yang masih mempercayai kepercayaan animism dinamisme. Namun berkat perjuangan para kyai yang

biasa disebut oleh masyrakat desa dengan sebutan Mbah yang bila diartiakn dalam bahasa Indonesia adalah sebutan untuk orang yang sudah sepuh, desa sigedang bisa ada sampai saat ini.

Perjuangan para pendahulu dalam membangun desa Sigedang bukan saja darisegi kerohanian namun dalam perjuangan fisik dan material. Salah satunya pada saat desa tersebut diserangoleh penjajah dan saat parakyai itu membangun saluran air, masjid dan lahan pertanian. Untuk mengenang jasa para sesepuh pendahulunya itu sejak dulu warga Sigedang selalu menggelar upacara bersih desa yang sudah berjalan turun temurun.

MERTI 2 

Masyarakat Sigedang sampaisaat ini memangmasih menjaga adat istiadat serta kebudayaan daerah mereka agar tidak tergerus oleh jaman, buktinya adalah dengan melaksanakan Upacara Ritual Bersih Desa yang selalu diadakan setiap satu tahun sekali. Selain untuk melestarikan tradisi serta kebudayaaan, Upacara itu merupakan suatu kepercayaan yang sudah ada sejak jaman dahulu.

Sejak turun temurun warga desa Sigedang percaya jika mereka melaksanakan upacara bersih desa yang tujuannya adalah mengucap syukur kepada Tuhan dengan mendoakan para leluhur serta mengenang perjuangan para leluhur, mereka akan terus dijaga oleh Tuhan dari segalam kejahatan yang akan memasuki desa mereka dan serta Tuhan pun akan terus memberikan rahmat dan berkah kepada desamereka.

Upacara Bersih Desa adalah syukuran bersama atas kekayaan alam yang diberikan oleh Tuhan kepada masyarakat desa sigedang dan juga untuk

mendoakan pembuka agama yang pertama kali tinggal dan menyebarkan agama Islam di desa Sigedang serta mengenang perjuangan para sesepuh terdahulu dalam membangun desa Sigedang. Upacara Adat Bersih Desa Sigedang dilakukan disatu tempat yang dinamakan Sendang.

IMG_0799 

Upacara Adat Bersih Desa Sigedang ini dilaksanakan biasanya dua hari dua malam. Hari pertama adalah hari dimana upacara sakral Bersih Desa dilaksanakan dan hanya diikuti oleh orang yang sudah dewasa saja. Selanjutnya pada hari kedua diisi oleh hiburan atau pesta rakyat yang masih menjadi satu rangkaian acara dari Upacara Bersih Desa Sigedang.

Upacara adat Bersih Desa biasanya diadakan pada bulan Desemberdan di hari jum’atkliwon. Menurut kepercayaan masyarakat desa setempat bulan kliwon itu sendiri adalah sebuah tradisi dan kepercayaan yang sudah ada sejak jaman dahulu. Karena menurut mitos dan cerita yang berkembang dikalangan masyarakat desa sigedang bahwa jika acara bersih desa itu tidak digelar pada hai jum’atkliwon maka aka nada sesuatu yang akanmenimpah desa tersebut, bahkan salah satu warga sebagai orang yang dituakan didesa tersebut pernah didatangi oleh lelembut yang mengaku sebagai orang yang dulu pernah tinggal didesa tersebut.

Dalam pertemuannya itu lelembut mengatakan bahwa upacara harus diulang dan digelar pada hari jum’at kliwon, dan jika dalam upacara bersih desa itu tidak ada acara wayangan maka upacara itu dianggap tidak sah atau harus diulang pada jum’at kliwon berikutnya dengan menampilkan acara wayangan.

Beri Komentar

CAPTCHA Image

Desa

1.728

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI1.728penduduk

1.595

PEREMPUAN

PEREMPUAN1.595penduduk

3.323

TOTAL

TOTAL3.323penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

KASI PEMERINTAHAN

ABI DZARIN

KEPALA DESA

MAD HABIB, S.Sos

SEKRETARIS DESA

MAD KURI

KAUR KEUANGAN

MUKODIMAH

KAUR PERENCANAAN

ZAENUDIN

KASI KESEJAHTERAAN DAN PELAYANAN

MUDASIR

STAFF DESA

TUKIR

STAFF DESA

MUHAMMAD SALIM

STAFF DESA

ZIDNI HABIBAH

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

0

Surat

Bulan Ini

0

Surat

Bulan Lalu

0

Surat

Tahun Ini

0

Surat

Tahun Lalu

0

Surat

Total

0

Surat

Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini : 94
Kemarin : 128
Total Pengunjung : 14.041
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 216.73.216.99
Browser : Mozilla 5.0
Pemerintah Desa

ABI DZARIN

KASI PEMERINTAHAN

MAD HABIB, S.Sos

KEPALA DESA

MAD KURI

SEKRETARIS DESA

MUKODIMAH

KAUR KEUANGAN

ZAENUDIN

KAUR PERENCANAAN

MUDASIR

KASI KESEJAHTERAAN DAN PELAYANAN

TUKIR

STAFF DESA

MUHAMMAD SALIM

STAFF DESA

ZIDNI HABIBAH

STAFF DESA